Senin, 17 Agustus 2020

Virus Corona COVID-19


Lakukan Karantina Mandiri Jika Alami Gejala Ringan Covid-19 | Republika  Online

Corona virus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: demam , batuk, sesak napas





Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19, memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19, kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tanganVirus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang memiliki daya tahan tubuhnya lemah.

Sehingga agar kita bisa terhindar dari resiko tertular atau terkena virus COVID-19 kita harus mengikuti anjuran pemerintah yaitu Stay at Home  dan hanya keluar pada saat ada kepentingan yang mendesak dengan mengikuti protokol Kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Pada saat kita sedang Stay at Home khususnya dalam jangka waktu yang cukup lama kita pasti memiliki rasa bosan, rasa bosan Ketika Stay at Home dapat kita hilangkan dengan cara seperti : 

1.  Melakukan hoby (sesuai minat dan bakat masing masing individu) 
2. Chattingan Bersama dengan teman. 
3. Video call dengan teman atau saudara untuk melepas rindu. 
4. Bermain video game hanya sebagai hiburan dikala bosan.
5. Olah raga


Ternyata, Ini Manfaat Bosan pada Perkembangan Anak!

1.   Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
2.   Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan, hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
5. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
6.  Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
7.  Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.


0 komentar: